FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MADISING NA MARIO KOTA PAREPARE

Yenny Djeny Randa

Abstract


Penyakit ISPA merupakan salah satu penyakit dengan angka kesakitan, dan angka kematian cukup tinggi, maka penyakit ISPA perlu penanganan yang terpadu, terarah yang ditujukan pada perbaikan mutu lingkungan atau keadaan perumahan serta penatalaksanaan penderita pada
Puskesmas/rumah sakit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kepadatan penghuni, ventilasi, keterpaparan asap rokok dan status gizi balita dengan kejadian ISPA pada anak balita di
Puskesmas Madising Na Mario KotaParepare. Metode penelitian yang digunakan adalah Observational study dengan rancangan “ Case
Control Study. Jumlah sampel yaitu sebanyak 94 balita yang terdiri dari 47 balita penderita ISPA dan 47 balita bukan penderita ISPA. Data primer diperoleh menggunakan wawancara dan menggunakan ceklist. Data diolah menggunakan komputer program SPSS 11,5. uji yang digunakan adalah chi
square, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi disertai penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan ventilasi (p=0,008) dan keterpaparan asap rokok (p=0,020) berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita. Sedangkan kepadatan penghuni (p=0,376) dan status gizi balita ( p=0,820) tidak berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.
Penelitian ini menyarankan agar rumah seharusnya memiliki ventilasi dengan luas 10% - 20% dari luas lantai agar pertukaran udara lancar dan harus dibuka. Untuk mencegah kejadian ISPA pada Balita semestinya menghentikan kebiasaan merokok atau kalau ingin merokok sebaiknya di
luar rumah. Menggalakkan kegiatan upaya peningkatan gizi keluarga melalui penyuluhan mengenai status gizi dan kegiatan pemantauan status gizi untuk mencegah terjadinya gizi kurang pada anak khususnya pada bayi dan anak balita.

Keywords


ISPA, Kepadatan penghuni, asap rokok, status gizi

Full Text:

PDF

References


Almatsier, S, Gizi Pada Anak Anak balita, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.

Anwar, A, Pengaruh Penawaran Udara “Indoor” Pembakaran Biomass terhadap Kesehatan, Jakarta, Majalah Kesehatan Masyarakat No 92.

Bahza, A, Beberapa Faktor Risiko yang berhubungan dengan penyakit ISPA Pada Balita di Puskesmas Libureng Kabupaten Bone, FKM-UNHAS, Makassar, 1999.

Bustan, M.N, Pengantar Epidemiologi, Rineka Cipta, Jakarta 1997.

Djaffar, H, Kesehatan Lingkungan Pemukiman, FKM-UNHAS, Makassar, 2003.

Depkes RI , Pedoman Pemberantasan Penyakit Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Depkes RI, Jakarta, 1994.

Pedoman Kerja Puskesmas Depkes RI, Jakarta, 1998.

Direktorat jenderal pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan penegembangan Depkes RI, Jakarta, 2004.

Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Anak balita, Depkes RI, Jakarta, 1998.

Asuhan Kebidanan dengan masalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Anak balita. Depkes RI, Jakarta, 1999.

Profil Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan, Tahun 2005, 2006, 2007.

Laporan Tahunan Puskesmas Batua, Tahun 2005, 2006, 2007.

Ebrahim, GJ, Perawatan Anak, Yayasan Essentia Medika, Yokyakarta, 1998.

I Dewa N. Supariasa, Bakri B, Fajar I, Penilaian Status Gizi,Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran, 2001.

Kartasasmita, C.B, Morbiditas dan Faktor Risiko Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Cikutra, Bandung, 1993.

Lameshow, Penentuan besar sampel dalam penelitian kesehatan, Gajah Mada, Yokya, 1997.

Nur Nasry Noor, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, FKM UNHAS, Makassar 2003.

Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular, Rineka Cipta, Jakarta, 1997

Notoatmojo, S, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta , Rirneka Cipta, 2002, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakara, Rineka Cipta 1997.

Rahmatullah, Epidemiologi dan penyakit ISPA, Wahana medika, Jakarta, Th 4 No 9.

Riyadina, W, Pengaruh paparan rokok tarhadap kesehatan, Majalah Kesmas No 52, 1995

Silvia A.P, Wilson L.Mc, Patofisiologi Kedokteran, FK UI Jilid II Edisi 4, 1995.

Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak, EGC UNAIR, Surabaya, 1995.

Stanfield, S.K dan Shepard, D.S., Acut Respiratory, Disease Control priorities in Developing contries, Press Washington D.C, 1993.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.