KEMANGI DAN AIR SUSU IBU (ASI)
Sari
Buku "Kemangi dan Air Susu Ibu (ASI)" ini hadir sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam hal pemberian ASI. ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi, mengandung zat-zat gizi yang lengkap dan mudah dicerna. Namun, terkadang ibu mengalami kendala dalam memproduksi ASI, seperti kurangnya asupan nutrisi atau faktor psikologis. Di sinilah peran tanaman kemangi menjadi penting. Kemangi memiliki khasiat yang luar biasa untuk meningkatkan produksi ASI. Buku ini akan membahas secara detail tentang manfaat kemangi bagi ibu menyusui, mulai dari kandungan nutrisinya, cara mengolahnya, hingga resep-resep praktis yang dapat dicoba di rumah.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kematian bayi dan balita adalah dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) segera setelah lahir atau biasa disebut Inisiasi Menyusu Dini (IMD) serta pemberian ASI eksklusif. Salah satu yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI ibu adalah dengan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI. Jenis makanan yang dapat meningkatkan ASI antara lain kemangi. Daun kemangi banyak mengandung vitamin A, Kalium, Betakaroten dan Calsium serta mineral P dan Fe. Vitamin A, Kalsium, Kalium dan Beta karoten yang cukup tinggi dapat merangsang hipofisis untuk mengeluarkan hormone prolactin yang berperan dalam meningkatkan produksi ASI.Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agusta, A., 2000, Minyak atsiri tumbuhan tropika indonesia, penerbit ITB, Bandung
Dines Kesehatan Kabupaten Majene, 2017, Profil Kesehatan Kabupaten Majene Tahun 2016, Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Majene
Deepak, David and Vicki, 2006, A Holistic Guide To Pregnancy and Childbirth, tree River Press,new York
Dharmayanti, S. 2003. Berbagai khasiat daun kemangi. http://www. Pikiranrakyat. Com. Diakses tanggal 2 september 2018
Dita, A. 2005. Kajian Proses Pembuatan Teh Herbal Kemangi (Ocimum basilicum). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Her, 2002. Merawat kulit dan melawan bakteri dengan kemangi, (online),(http://www.tempo.co.id/iptek/kesehatan/2002/03/3/kes03.ht Diakses pada tanggal 20 Agustus 2018).
Kementrian kesehatan Republik Indonesia, 2017, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016, Kementrian kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Kementrian kesehatan Republik Indonesia, 2016, Profil Kesehatan Indonesia 2015, Kementrian kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Kamus besar bahasa Indonesia, 2001
Kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia, 2013, buku teks bahan ajar siswa, paket keahlian: tehnologi pengelolaan hasil pertanian, produksi makanan dan minuman herbal, Direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan
Marsyaviani Darestuti, 2017) (www.seruni.id/cara-melancarkan-asi/) di akses 28 agustus 2018
Modul analisa data menggunakan SPSS, 2004, Pusat data dan informasi, departeman kesehatan RI, Jakarta
Nanny V.L. D & Sunarsih T, 2013, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Masa Nifas, salemba Medika,Jakarta
Notoatmodjo,S, 2010, Metode Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta,Jakarta
Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, 2014, Pedoman Penulisan Tesis Dan Disertasi, Makassar
Retna EE & Wulandari D, 2010. Asuhan Kebidanan Nifas, Nuha Offset., Jogjakarta
Riana, A,2000.Kemangi. http://www.asiamaya.com/nutrients/kemangi.htm. PT. Asiamaya.com Indonesia. Diakses 20 agustus 2018
Sudjana, 2005, Metoda Statistik, Cet.1, PT Tarsito, Bandung
Suradi, R dan Hegar. (2010). Indonesia Menyusui. Jakarta: IDAI.
Sutarno H, Atmowidjojo S. 2001. Tantangan Pengembangan dan Fakta Jenis Tanaman Rempah. Prosea Indonesia–Yayasan Prosea. Bogor
(http;//id.wikipedia.org)
(www.caramembuatmu.com, diakses 29/8/2018
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.