PENERBIT FATIMA PRESS

Katalog Resmi Penerbit Fatima Press


 

Informasi

 

Informasi Penerbit: Anggota IKAPI

 
 
Dikirimkan: 2023-01-25
 

Informasi Penerbit: FATIMA PRESS

 
 
Dikirimkan: 2022-11-12
 

Sedang Dalam Proses Pengembangan

 
Ini adalah Website Resmi Penerbit Fatima Press  
Dikirimkan: 2022-11-07
 
Lebih banyak informasi...

2025: PERUBAHAN SOSIAL DAN DINAMIKA PEMERINTAHAN SUATU PENGANTAR


Halaman Sampul

Penulis:
Martinus Jimung, S.Fil.M.Si.M.Kes

 

Penerbit      : Fatima Press
ISBN          : dalam proses
Ukuran       : 21 cm x 14 cm
Tebal          : 199 Halaman 

______________________

Rp. 80.000

_____________________

Buku Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintahan Suatu Pengantar yang ada ditangan pembaca sekarang merupakan salah satu Buku referensi Pengantar Perubahan Sosial dan Dinamika Pemerintah yang menjelaskankan banyak hal berkaitan dengan perubahan sosial. Karena perubahan sosial itu merupakan suatu keniscayaan yang tengah melanda dunia dan kehidupan manusia. Orang atau masyarakat yang siap, mampu, pandai, kreatif, inovatif dan ingin berkembang dari pola lama menuju ke pola yang lebih moderen baik dalam bentuk budaya, pikiran dan kerja nyata akan lebih cepat maju ketimbang kelompok masyarakat atau individu yang tertutup terhadap setiap perubahan yang ada di sekitarnya. Karena perubahan sosial itu terjadi disebabkan oleh tenaga dari luar maupun dari dalam, dan Pemerintah ditetapkan sebagai ‘tersangka’ penyebab dan sekaligus penghambat terjadinya perubahan sosial. Indikatornya dapat diukur melalui berbagai kebijakan yang ditetapkan dan dikeluarkan oleh Pemerintah. Misalnya, kebijakan Pemerintah RI menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang kurang mempertimbangkan secara cermat dan matang akan kemampuan rakyat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Atau kebijakan Pemerintah menggusur tanah rakyat di berbagai pelosok tanah air tanpa memberikan ganti rugi yang pantas demi pembangunan mol, jalan tol, perusahan dan lain sebagainya. Salah satu contoh kasus PT Freeport di Timika Papua yang kurang memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Atau penggusuran para pedagang kaki lima di tempat pasar tradisional di kota Surabaya, Jakarta dan beberapa tempat lain di tanah air demi pembangunan mol dan pasar yang lebih moderen.