Gambaran Nilai Pengukuran Ankle Brachial Index (ABI) Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lakessi Kota Parepare

Graseli Dannari, Yunita Palinggi, Agustina Agustina

Sari


Latar belakang: Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang jika tidak segera ditangani akan bertambah parah dan dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi, salah satunya Penyakit Arteri Perifer (PAP). Ankle Brachial Index (ABI) adalah alat ukur non-invasif untuk menilai status vaskular atau kapasitas kerusakan pembuluh darah. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran nilai pengukuran ABI pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Lakessi kota Parepare. Metode penelitian: deskriptif kuantitatif menggunakan metode analisis dengan teknik wawancara dan observasi menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian: dari 34 responden didapatkan penderita hipertensi dengan nilai ABI dalam batas normal sebanyak 29 responden (85,3%) dan nilai ABI borderline perfusion sebanyak 5 responden (14,7%). Kesimpulan: terdapat sebagian kecil penderita hipertensi yang mengalami PAP berdasarkan penilaian ABI. Saran: penderita hipertensi diharapkan lebih memperhatikan pola hidupnya agar terhindar dari berbagai macam komplikasi yang mungkin terjadi, salah satunya PAP yang dapat berakhir pada kematian jaringan.

Kata Kunci: Hipertensi, Ankle Brachial Index, Penyakt Arteri Perifer

ABSTRACT

Background: Hypertension is a cardiovascular disease which, if not treated immediately, will get worse and can cause various complications, one of which is Peripheral Artery Disease (PAP). Ankle Brachial Index (ABI) is a non-invasive measuring tool to assess vascular status or the capacity of blood vessel damage. Research objective: to determine the value of ABI measurements in hypertension sufferers in the Lakessi Health Center working area, Parepare city. Research method: quantitative descriptive using analytical methods with interview techniques and observation using observation sheets. Research results: of the 34 respondents, 29 respondents (85.3%) had hypertension sufferers with ABI values within normal limits and 5 respondents (14.7%) had borderline perfusion ABI values. Conclusion: there is a small proportion of hypertensive sufferers who experience PAP based on ABI assessment. Suggestion: Hypertension sufferers are expected to pay more attention to their lifestyle to avoid various complications that may occur, one of which is PAP which can end in tissue death.

Keywords: Hypertension, Ankle Brachial Index, Peripheral Artery Disease


Kata Kunci


Hipertensi, Ankle Brachial Index, Penyakt Arteri Perifer

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abigail Prihatini Mega, Yuliana Radja Riwu, T. A. L. R. (2019). Hubungan Konsumsi Laru Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Penfui Timur Tahun 2019 Media Kesehatan Masyarakat. Jurnal Undana, 1(2), 39–48.

Andi Khaidir. (2023). Pengaruh Komunikasi Internasional Terhadap Perilaku Kepatuhan Berobat Pasien Hhipertensi Di Puskesmas Campae Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(September), 515–523.

Andi Megawati Darwis. (2020). Gambaran Nilai Ankle-Brachial Index (ABI) Pada Penderita Hipertensi Di Kelurahan Rappokalling Wilayah Kerja Puskesmas Rappokalling Makassar. Jurnal Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddun Makassar, 14(2), 1–4. http://www.unpcdc.org/media/15782/sustainable procurement

practice.pdf%0Ahttps://europa.eu/capacity4dev/unep/document/briefingnote-sustainable-publicprocurement%0Ahttp://www.hpw.qld.gov.au/SiteCollectionDocuments/Proc urementGuideIntegratingSustainabilit

Andrianto. (2022). Menangani Hipertensi (Mety Ardiana (ed.)). Airlangga University Press.

Awinda Sari, Anwar Waedy W, Y. S. (2019). Efektivitas Perbandingan Buergier Allen Exercise dan Senam Kaki Terhadap Nilai Abi Pasa Penderita DM Tipe II. Journal Of Telenursing, 1, 1–16.

Edwin Adhi D Batubara. (2022). Pemeriksaan Ankle-Brachial-Indeks (ABI). Kemenkes. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1925/pemeriksaanankle-brachial-indeks-abi

Elsi Setiandari L.O. (2022). Hubungan Pengetahuan, Pekerjaan dan Genetik (riwayat hipertensi dalam keluarga) Terhadap Prilaku Pencegahan Penyakit Hipertensi. Journal of Health Promotion, 5(4). https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/view/2386/2059

Eni Nuraeni. (2019). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin Beresiko Dengan Kejadian Hipertensi di Klinik X Kota Tanggerang. Jurnal JKFT, 4(1). https://jurnal.umt.ac.id/index.php/jkft/article/view/1996

Etika Dewi Cahyaningrum, Noor Rachmah Ida Ayu Trisno Putri, P. D. (2022).

Hubungan Usia dan Tingkat Pendidikan Dengan Peningkatan Tekanan Darah Lansia. Jurnal Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 325–331.

Evita Puryanti, Erma Gustina, Y. (2021). Analisis Faktor Risiko Kejadian

Hipertensi di Puskesmas Lubuk Batang Wilayah Kerja Dinas Kesehatan

Kabupaten OKU Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 5(1).

https://doi.org/10.32524/jksp.v5i1.411

Fahad Gul, S. F. J. (2023). Peripheral Vascular Disease. National Library Of Perifer. https://doi.org/NBK557482

Fatharani Mauldina, Nanny Harmani, I. S. (2019). Faktor-Faktor yang

Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. Jurnal Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah, 4(July), 149–155.

Fitri Indah Lestari. (2020). SOP Angkle Brachial Index. Jurnal Universitas Airlangga. https://id.scribd.com/document/497444554/SOP-AngkleBrachial-Index

Ftri Suciana, Nur Wulan Agustina, M. Z. (2020). Korelasi Lama Menderita Hipertensi Dengan Tingkat Kecemasan Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 9(2), 146. https://doi.org/10.31596/jcu.v9i2.595

Ibnu Sina. (2022). Metodologi Penelitian (A. T. Putranto (ed.)). Widina Bhakti Persada Bandung. https://repository.penerbitwidina.com/media/publications/556926metodologi-penelitian-72cc3525.pdf

Imma Fatayati. (2019). Hubungan Hipertensi Dengan Penyakit Arteri Perifer di Posyandu Lanjut Usia Kelurahan Puncangan. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta, 549, 40–42.

Kan Sun, Diaozhu Lin, Mian Li, Yimng Mu, Jiajun Zhao, Chao Liu, Y. B. (2022). Association of education levels with the risk of hypertension and hypertension control : a nationwide cohort study in Chinese adults. Journal Epidemiol Community Health, 451–457. https://doi.org/10.1136/jech-2021-217006

Kaylan N. McClary, P. M. (2023). Ankle Brachial Index. National Library Of Perifer. https://doi.org/NBK544226

Kemenkes. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Selatan Riskasdes 2018. Kementrian Kesehatan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/3885/1/CETAK LAPORAN RISKESDAS SULSEL 2018.pdf

Kemenkes. (2019a). Faktor Resiko Penyebab Hipertensi. Kemenkes.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.