Implementasi Range Of Motion (ROM) Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Terhadap Pasien Stroke di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare

Utami Putri Pratiwi, Sukri Sukri, Martinus Jimung

Sari


Latar Belakang : Stroke dapat   menyebabkan gangguan mobilitas fisik karena kerusakan otak atau sistem saraf pusat yang mengatur pergerakan volunteer mengakibatkan gangguan kesejajaran tubuh dan  mobilisasi. Kurangnya aktivitas fisik setelah stroke dapat menghambat rentang gerak sendi sehingga apabila hal ini  terus  terjadi  akan  menyebabkan  ketergantungan  total,  kecacatan  bahkan sampai kematian. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Implementasi Range Of Motion (ROM)   dengan Gangguan Mobilitas   Fisik Pada Pasien Stroke di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare   Tahun 2024. Metode penelitian: yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dengan pemaparan studi kasus. Subjek penelitian:   Sebanyak 2 pasien stroke dengan masalah gangguan mobilitas fisik yang mengalami penurunan kekuatan otot. Hasil penelitian: Pada Klien 1 Tn. A Kekuatan otot ekstremitas atas Dekstra meningkat menjadi 5, kekuatan kedua  ekstremitas bawah meningkat menjadi 4, pada klien 2 Tn. R Kekuatan otot ekstremitas atas Sinistra meningkat menjadi 5, kekuatan otot ekstremitas Sinistra bawah meningkat menjadi 5.Kesimpulan  : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama tiga hari masalah keperawatan pada pasien 1 Tn. A teratasi sebagian, sedangkan pada pasien 2 Tn. R masalah keperawatan teratasi. Saran: hasil penelitian ini, diharapkan keluargadapat senantiasa mengingatkan pasien untuk rutin melakukan tindakan ROM dirumah.

Kata Kunci : Stroke, Gangguan Mobilitas Fisik, ROM.

 

ABSTRACT

Background: troke can cause impaired physical mobility due to damage to the brain or central nervous system which regulates voluntary movement resulting in impaired body alignment and mobilization. Lack of physical activity after a stroke can inhibit the range of motion of the joints so that if this continues to happen it will cause total dependence, disability and even death. . Objective: To find out the implementation of Range of Motion (ROM) with Impaired Physical Mobility in Stroke Patients at Andi Makkasau Regional Hospital, Parepare City in 2024. Research method: used in the research is a qualitative descriptive method with case study presentation. Research subjects: . A  total  of  2  stroke  patients  with  physical  mobility  problems  experienced decreased muscle strength. Research results: In Client 1 Mr. A Dextra upper extremity muscle strength increased to 5, strength of both lower extremities increased  to  4,  in  client  2  Mr.  R  Sinistra  upper  extremity  muscle  strength increased  to  5,  lower  Sinistra  extremity  muscle  strength  increased  to  5. Conclusion : After being given nursing care for three days, the nursing problem in patient 1 Mr. A partially resolved, whereas in patient 2 Mr. R nursing problem resolved. Suggestion: As a result of this research, it is hoped that families can always remind patients to routinely carry out ROM procedures at home.

Keywords: Stroke, Physical Mobility Disorders, ROM.

 

 


Kata Kunci


Stroke, Gangguan Mobilitas Fisik, ROM.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., Munthe, S. A., Hulu, V. T., Budiastutik, I., Faridi, A., Ramdany, R., Fitriani, R. J., Tania, P. O. A., Rahmiati, B. F., Lusiana, S. A., Susilawaty, A., Sianturi, E., & Suryana. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Agustiani, S., Deschara, A., & Maryana, M. (2023). Pengalaman Keluarga dalam Merawat Pasien Stroke. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 677–690. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1538

Arum. (2018). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. In Gender and Development (Vol. 120, Issue 1). http://www.uib.no/sites/w3.uib.no/files/attachments/1._ahmed- affective_economies_0.pdf%0Ahttp://www.laviedesidees.fr/Vers-une- anthropologie-critique.html%0Ahttp://www.cairn.info.lama.univ- amu.fr/resume.php?ID_ARTICLE=CEA_202_0563%5Cnhttp://www.cairn.i nfo.

Asmila, L., Septiwantary, R., & Nuraenah. (2021). Depresi Pada Pasien Paska Stroke. Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practices, 1, 27–32.

Azzahra, V. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pasca stroke. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Lansia. https://journal.fkm.ui.ac.id/epid/article/view/6508#:~:text=Faktor yang memiliki hubungan statistik,-3%2C40). Dari

Balqis, B., Sumardiyono, & Handayani, S. (2022). Hubungan Antara Prevalensi Hipertensi dengan stroke di INDONESIA. 10(1), 379–384.

Bulechek Et.Al. (2013). Nursing Interventions Classification (Nic), Jakarta : Egc.

Harlan, J., & Sutjiati, R. (2018). Buku Metodologi Penelitian Kesehatan. Metodologi Penelitian Kesehatan (Vol. 44, Issue 8). Gunadarma.

Hutagaluh, S. (n.d.). Panduan Lengkap Stroke. Nusamedia.

Irawan, M. (2022). Partisipasi keluarga dalam perawatan pasien stroke. Gramedia.

Irfan, Muhammad. (2020). Fisiologi Bagi Insan Stroke, Edisi Pertama, Yogyakarta : Penerbit Grahal Imu.

Khasanah, S. (2023). Penenerapan ROM pada asuhan keperawatan ganguan mobilitas fisik. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i4.1738

Kusyani, A. (2022). Asuhan Keperawatan Stroke untuk mahasiswa dan perawat profesional. Guepedia.

Masturoh, Imas, & Anggita, N. (2018). METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN. Pusdik SDM Kesehatan.

Nasution, L. (2019). FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA STROKE DI RUANG UNIT STROKE RSUP H . ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2019 LESTARIDA NASUTION Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Medan Abstrak Stroke adalah penyakit serebvaskuler ( pembuluh darah otak ) yang di tanda.

National Stroke Association. (2015). In The Lancet (Issue 0, pp. 176–177).

Oliviani, Y, Mahdalena & Rahmawati I. (2017). Pengaruh Latihan Range Of Motion (Rom) Aktif-Asistif (Spherical Grip) Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke Di Ruang Rawat Inap Penyakit Syaraf (Seruni) Rsud Ulin Banjarmasin. Jurnal Kebidanan Dan Keperawata, 8(1), 250-257.

Panigoro. (2020). Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tilongkabila. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 1(1), 79–91.

PPNI. (2017). SDKI (D. P. Pusat (Ed.)). PPNI. (2018). SIKI. Dewan Pengurus Pusat.

Radjab, E., & Jam’an, A. (2020). Metode Penelitian Bisnis. Lembaga Perpustakaan dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Retnaningsih, D. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke. PT. Nasya Expanding Management.

Rismawati, R., Harista, D. R., Widyyati, M. L. I., & Nurseskasatmata, S. E. (2022). Penerapan Terapi ROM Latihan Bola Karet terhadap Gangguan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke: Literature Review. Nursing Sciences Journal, 6(1), 1. https://doi.org/10.30737/nsj.v6i1.1949

Rosiana, E. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Menjalani Fisioterapi pada Klien Pasca Stroke di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta, Universitas Respati: 11-15

Setyopranoto, Ismali Et.Al. (2020). Prognostic Factor For Mortality In Patients With Severe Traumatic Brain Injuri In Yogyakarta, Indonesia. Gadjah Madah Journal Of The Medicine, 52(2), 120-130.

Sodikin, Asiandi, & Supriyadi. (2020). Stroke Early Detection Training Applied “Segera Ke RS” Method For The Members Of Muhammadiyah. Hasil Penenlitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat V Tahun 2020 “Pengembangan Sumber Daya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal,” 20(19), 122–129.

Suratun, dkk. (2018), Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Rawat Hipertensi. Jkep, 3(2), 108-118.

Susanti L, Murtaqib & Kushariyadi. (2020). Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Silo Jember. Pustaka Kesehatan, 8 (1).

Taliabo, P., Palinggi, Y., & Anggraeni, P. (2020). Gambaran Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) Pada Pasien Post Stroke. Jurnal Kesehatan, 7(2), 1–18.

Tarwoto. (2013). Keperawatan medical bedah gangguan system persarafan edisi II. Jakarta : CV Sagung Seto

WHO. (2022). WHO. Mongolian Neurology Association’s, 1–42.

WHO, & World Bank. (2023). STROKE. World Health Organization, 4.

Yanti, L. (2021). Keperawatan Medikal Bedah ii : Range Of Motion. Akper Kesdam Sriwijaya.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.