Implementasi Batuk Efektif Pada Pasien TB Paru Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di RSUD Andi Makkasau Kota ParePare

Husnul Fadillah, Sukri Sukri, Agustina Agustina

Sari


Latar belakang: Penumpukan sputum yang berlebihan menyebabkan batuk dan sumbatan pada saluran pernapasan sehingga menyebabkan sesak napas yang dapat menggangu proses oksigenasi dan jika tidak terpenuhi akan menggangu metabolisme sel dan jaringan otak jika memakan waktu yang lama dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Bagi penderita Tubercolosis Mycobacterium dampak yang terjadi secara langsung yaitu kelemahan fisik, batuk terus menerus, sesak napas, nyeri dada, keringat dimalam hari dan panas tinggi. Tujuan: Untuk mengetahui pelaksanaan Implementasi Batuk Efektif Pada Pasien Paru Dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Metode: Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan menggambarkan studi kasus. Subyek penelitian: yaitu 2 pasien yang menderita Tuberkulosis Paru  di RSUD Andi  Makkasau  Kota  Parepare  termasuk  kriteria inklusi dan eksklusi didalamnya. Hasil penelitian: Setelah dilakukan intervensi selama 3 x 24 jam hasil yang didapatkan pada  Tn.E dan Ny.H klien mampu mengeluarkan sekret pada hari pertama dan pada hari kedua bunyi suara nafas ronchi pada lapang paru mulai menurun. Kesimpulan: Batuk Efektif dapat mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif akibat adanya sekret pada jalan napas yang terjadi pada klien tuberkulosis paru.

Kata kunci: Tuberkulosis paru, Batuk Efektif, Bersihan jalan napas tidak efektif

 

ABSTRACT

Background: Excessive accumulation of sputum causes coughing and obstruction of the respiratory tract, causing shortness of breath which can interfere with the oxygenation process and if not met, it will disrupt the metabolism of cells and brain tissue. If it takes a long time, it can cause death in the sufferer. For sufferers of Mycobacterium  Tubercolosis,  the  immediate  impacts  are  physical  weakness, continuous coughing, shortness of breath, chest pain, night sweats and high fever. Objective: To determine the implementation of effective coughing in lung patients with ineffective airway clearance at Andi Makkasau Regional Hospital, Parepare City. Method: This writing uses a descriptive method by describing case studies. Research subjects: namely 2 patients suffering from pulmonary tuberculosis at Andi Makkasau Regional Hospital, Parepare City, including the inclusion and exclusion criteria therein. Research results: After intervention for 3 x 24 hours, the results obtained for Mr. E and Mrs. H. After carrying out effective coughing exercises, the client was able to expel secretions on the first day and on the second day the sound of rumbling breath sounds in the lung fields began to decrease. Conclusion: Effective coughing can overcome the problem of ineffective airway clearance due to the presence of secretions in the airway which occurs in clients with tuberculosis. lungs.

 Key  words:  Pulmonary  tuberculosis,  Effective  Banik.  Airway  clearance  is ineffective

 


Kata Kunci


Tuberkulosis paru, Batuk Efektif, Bersihan jalan napas tidak efektif

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., Munthe, S. A., Hulu, V. T., Budiastutik, I., Faridi, A., Ramdany, R., Fitriani, R. J., Tania, P. O. A., Rahmiati, B. F., Lusiana, S. A., Susilawaty, A., Sianturi, E., & Suryana. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Aome, T. P. D., & Biru, T. O. G. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Tuberculosis Paru (TBC) Di Ruang ST Bernadeth III Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar.

Devitri Regita Cahyani. (2019). Asuhan Keperawatan Pada An. J Usia Anak Toddler Dengan Diagnosa Medis Tuberkulosis Paru Di Ruang 5 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.

http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?

sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciu rbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_Sistem_Pembetungan_Terpusat_Strategi_Melestari

Devi Mediarti. (2023). Latihan Batuk Efektif Pasien Paru Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif.( Vol 3 No 1) Jurnal Keperawatan Merdeka.

Eviana Permana Putri. (2021). Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Klien Hipertensi Di Puskesmas Margasari Kota Balikpapan Tahun 2021.

Harlan, J., & Sutjiati, R. (2018). Buku Metodologi Penelitian Kesehatan. In Metodologi Penelitian Kesehatan (Vol. 44, Issue 8). Gunadarma.

Herrera Villanueva, E. Y. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Tb Paru Di Puskesmas Siak Hulu I Kabupaten Kampar Tahun 2020. 2017(1), 1–9. Http://190.119.145.154/Handle/20.500.12773/11756

Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian (Vol. 21, Issue 1). Rajawali Pers.

I Gede Yasa Wastika. (2019). Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Tb Paru Bta (+) Dengan Diagnosa Keperawatan Defisien Pengetahuan Di Wilayah Kerja Puskesmas Iv Denpasar Selatan. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.

Http://Scioteca.Caf.Com/Bitstream/Handle/123456789/1091/Red2017-Eng-8ene.Pdf?

Sequence=12&Isallowed=Y%0ahttp://Dx.Doi.Org/10.1016/J.Regs ciurbeco.2008.06.005%0ahttps://Www.Researchgate.Net/Publication/305320484_Sistem_Pembetungan_Terpusat_Strategi_Melestari

Lian. (2023). Asuhan Keperawatan Pada Keluarga Dengan Tuberculosis Paru. 5, 1–14. Https://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Books/Nbk558907/

Masturoh, Imas, & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Pusdik Sdm Kesehatan.

Nanda. (2015). Diagnosa Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017 (10th Ed.). Egc.

Nortajulu, B., Hermawan, D., & Susianti. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesembuhan Tb Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional4,No.4(November),1208–1208.Http://Jurnal.Globalhealthsciencegroup.Com/Index.Php/Jppp

Payung, S. D., & Tambolang, S. P. (2022). Karya Ilmiah Akhir Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gagal Ginjal Kronik Di Ruang St. Bernadeth Ii Rumah Sakit Stella Maris Makassar.

Pramasari, D. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Ruang Seruni Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Repository Poltekkes Kaltim,

Dita P. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Ruang Seruni Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Repository Poltekkes Kaltim, 142. Http://Repository.Poltekkes-Kaltim.Ac.Id/285/1/Untitled.Pdf,

Http://Repository.Poltekkes-Kaltim.Ac.Id/285/1/Untitled.Pdf

Putri, D. E. N., Riesmiyatiningdyah, R., & Sulistyowati, A. (2019). Asuhan Keperawatan Pada An.A Dengan Diagnosa Medis Tuberkulosis Paru Di Ruang Ashoka Rsud Bangil Kabupaten Pasuruan. Kerta Cendekia Nursing Academy.

Rusna, T., Dhea, S., & Siti, M. (2019). Fisioterapi Dada Dan Batuk Efektif Sebagai Penatalaksanaan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien TB Paru Di RSUD Kota Kendari. (Vol 11, No 1). Jurnal Penelitian.

Radjab, E., & Jam’an, A. (2020). Metode Penelitian Bisnis. Lembaga Perpustakaan

Dan Penerbitan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Rahman, I. A. (2022). Penatalaksanaan Batuk Efektif Akibat Tuberkulosis Paru.

Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 323–329. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V11i2.762

Rizqya, A. R. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Ny. K Dengan Diagnosa Medis Tuberkulosis Paru Di Ruang Teratai Rsud Bangil Kabupaten Pasuruan. In Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia Sidoarjo.

Siti Nur Hasina. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Pada Pasien Tuberkulosis Paru. 13(April), 453–462.

Syahfitri, R. D. (2020). Penerapan Fisioterapi Dada Dalam Mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Pada Pasien TB Paru. Jurnal Kesehatan, 9. https://repository.poltekkes- smg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=21979

Suganda, R., Sutrisno, E., & Wardana, I. W. (2019). Pengaruh Batuk Efektif Dengan Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran Sputum Pada Pasien Tb Paru Di Rsup H. Adam Malik Medan Tahun 2019. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699.

Zhou;, Z., Li;, H., & Jia, Y. (2019). “ Asuhan Keperawatan Tn. L.K Dengan Tuberculosis Paru Di Ruangan Tulip Rsud. Prof. Dr. W.Z Johannes Kupang .” In Sustainability (Switzerland) (Vol. 11, Issue 1). Http://Scioteca.Caf.Com/Bitstream/Handle/123456789/1091/Red2017-Eng-8ene.Pdf?

Sequence=12&Isallowed=Y%0ahttp://Dx.Doi.Org/10.1016/J.Regs ciurbeco.2008.06.005%0ahttps://Www.Researchgate.Net/Publication/305320484_Sistem_Pembetungan_Terpusat_Strategi_Melestari.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.