Gambaran Kejadian Hipertensi Di Rumah Sakit Fatima Kota Parepare Menurut Usia Dan Jenis Kelamin

Andi Arvanita, Petrus Taliabo, Bahriah Bahriah

Sari


Latar Belakang : Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg dan atau merupakan kondisi tekanan darah yang tinggi di pembuluh dalam darah dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti serangan jantung bahkan kematian.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Gambaran Kejadian Hipertensi Di Rumah Sakit Fatima Parepare Menurut Usia Dan Jenis Kelamin. Metode Penelitian : yang digunakan dalam studi penelitian adalah metode deskriptif dengan melalui data rekam medik.  SubyekPenelitian : sebanyak 30 responden  yang  menderita penyakit  hipertensi pada periode Januari-Juni 2024. Hasil Penelitian : Bahwa usia pasien yang di diagnosis hipertensi paling banyak pada  rentang  usia  55-70  tahun  yaitu  sebanyak  16    orang  (53,3%),  sedangkan pasien yang di diagnosis Hipertensi paling sedikit pada rentang usia >70 tahun dengan jumlah 6 orang (16,6%). Kesimpulan : Dari 30 data rekam medik pasien yang menderita penyakit Hipertensi, pasien paling banyak yaitu pada rentang usia 55-70 tahun  yaitu sebanyak 16 orang (53, 3%),Dari 30 data rekam medik pasien yang menderita penyakit Hipertensi, pasien paling banyak yaitu pada jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 25 orang (83,3%)

Kata kunci :Hipertensi, Usia, Jenis Kelamin

 

ABSTRACT

Background : Hypertension can be defined as persistent blood pressure where the systolic pressure is above 140 mmHg and the diastolic pressure is above 90 mmHg and/or is a condition of high blood pressure in the blood vessels and can cause various serious illnesses such as heart attacks and even death. Research objective: to determine the incidence of hypertension at Fatima Parepare Hospital according to age and gender. Research method: used in the research study is a descriptive method using medical record data. researchsubjects: as many as 30 respondents who  suffered  from  hypertension  in  the period  January-June  2024.  research results: that the age of patients diagnosed with hypertension was mostly in the 55-70  year  age  range,  namely 16  people (53.3%)  while patients  diagnosed  with hypertension at least in the age range >70 years with a total of 6 people (16.6%). Conclusion:   Of   the   30   medical   record   data   of   patients  suffering   from hypertension, the most patients were in the age range of 55-70 years, namely 16 people (53.3%) of the 30 medical record data of patients suffering from hypertension, the most patients were in female gender, namely 25 people (83.3%)

keywords: hypertension, age, gender.

 

 

 


Kata Kunci


Hipertensi, Usia, Jenis Kelamin

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahyar, H., Maret, U. S., Andriani, H., Sukmana, D. J., Mada, U. G., Hardani, S.Pd., M. S., Nur Hikmatul Auliya, G. C. B., Helmina Andriani, M. S., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Issue March). Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.

Anggreni, D. (2022). BUKU AJAR - METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN. STIKES Majapahit Mojokerto.

Aristoteles. (2018). Korelasi Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Penyakit Hipertensi. Indosnesia Jurnal Perawat, 3(1), 9–16.

https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/ijp/article/view/576/409

Aritonang, Anggraini, Y., & Leniwita, H. (2020). Buku I : Modul keperawatan medikal bedah I. Universitas Kristen Indonesia Institutional Repository, 344. http://repository.uki.ac.id/2744/1/MODULKEPERAWATANMEDIKALBE DAHIBuku1.pdf%0Ahttp://repository.uki.ac.id/id/eprint/2744%0A

Arum. (2018). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. In Gender and Development (Vol. 120, Issue 1). http://www.uib.no/sites/w3.uib.no/files/attachments/1._ahmed- affective_economies_0.pdf%0Ahttp://www.laviedesidees.fr/Vers-une- anthropologie-critique.html%0Ahttp://www.cairn.info.lama.univ- amu.fr/resume.php?ID_ARTICLE=CEA_202_0563%5Cnhttp://www.cairn.i nfo.

Azizah, W., Hasanah, U., Pakarti, A. T., Keperawatan, A., Wacana, D., Kunci, K., & Darah, T. (2022). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah 2 : Cardiovaskuler. 2, 607–616.

Balqis, B., Sumardiyono, & Handayani, S. (2022). Hubungan Antara Prevalensi Hipertensi dengan stroke di INDONESIA. 10(1), 379–384.

Darwin, M., Mamondol, M. R., Sormin, S. A., Nurhayati, Y., Tambunan, H., Sylvia, D., Adyana, I. M. D. M., Prasetiyo, B., Vianitati, P., & Gebang, A. A. (2021). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif. Bandung: CV. Media Sains Indonesia.

Fahar, M. (2021). Gambaran Penderita Hipertensi di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Tahun 2020. http://repository.uki.ac.id/7780/

Hikmawati, F. (2020). Metodologi Penelitian (Vol. 21, Issue 1). Rajawali Pers.

Kemenkes RI. (2023). Pedoman Pengendalian Hipertensi Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama 1. Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). MANAJEMEN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI PERHITUNGAN PENCAPAIAN SPM HIPERTENSI Prevalensi Tekanan Darah Tinggi pada Usia 18 + tahun. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/4801/2021, April, 25–27.

Komite Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Dan Standar Etik. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kese.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.