Implementasi Senam Lansia Pada Lansia Hipertensi Dengan Gangguan Pola Tidur Di Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Mappalasunggu Kota Parepare

Sari

Latar Belakang: Memasuki usia lanjut kemungkinan menderita penyakit sangat tinggi, dan pada usia lanjut mengalami penurunan fungsi organ tubuh sebagai salah satu faktor dari timbulnya berbagi jenis penyakit. Hipertensi adalah salah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh lansia dengan penyebab utama penunurunan fungsi elastistas pembuluh darah. Tujuan: Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui Pelaksanaan Imeplementasi Senam Lansia pada Lansia Hipertensi Gangguan Pola Tidur Di PPSLU Mappakasunggu Kota Parepare
Tahun 2024. Metode penelitian :yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pemaparan kasus. Subyek penelitian: sebanyak 2 responden yang menderita Hipertensi dengan ganguan pola tidur. Hasil penelitian : pasien I (Tn. B) setelah dilakukan tindakan senam lansia dengan posisis duduk selama 3 hari keluhan sulit tidur sedang dari skala 5 menjadi 3 Sedangkan pasie (Ny. R) ) setelah dilakukan tindakan senam lansia dengan posisi berdiri selama 3 hari. keluhan sulit tidur sedang dari skala 5 mencajadi 3. Ketercapaian gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
ditandai dengan keluhan sulit tidur sedang dari skala 3 denagn tujuan 1 keluhan
sering terjaga cukup menurun dari skala 2 dengan tujuan 1, keluhan tidak puas
tidur cukup menurun dari skala 2 dengan tujuan 1 , keluhan pola tidur cukup
menurun dari skala 2 dengan tujuan 1, keluhan istirahat tidak cukup menurun dari
skala 2 dengan tujuan 1. Dengan rentang skala 1: menurun,2: Cukup menurun, 3:
Sedang , 4: cukup meningkat ,5: meningkat. Kesimpulan: setelah diberikan
asuhan keperawatan selama tiga hari masalah keperawatan teratasi. Saran:dapat
dijadikan referensi oleh pihak institusi dalam memberikan materi mengenai
implementasi senam pada lansia hiperternsi dengan masakah keperawatan
gangguan pola tidur.