Implementasi Pemberian Terapi Inhalasi Uap Pada Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Anak di Ruangan Yasinta Rumah Sakit Fatima Parepare

Yulianita Yulianita, Yenny Djeny Randa, Martina Malla

Sari


Latar belakang: ISPA adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Dengan adanya infeksi yang menyerang pada saluran pernapasan anak maka bisa menyebabkan bersihan jalan napas tidak efektif dan bahkan menganggu tumbuh kembang pada anak. Cara untuk menangani bersihan jalan napas tidak efektif dengan ISPA  pada anak adalah melakukan terapi inhalasi uap/nebulizer. Tujuan penelitian : Dilakukan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pemberian terapi inhalasi uap pada bersihan jalan napas tidak efektif dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak di Ruangan Yasinta Rumah Sakit Fatima Parepare. Metode penelitian : Metode desktiptif dengan pemaparan kasus. Subjek penelitian : Sebanyak dua responden. Hasil penelitian : Menunjukkan bahwa dari penelitian yang dilaksanakan selama 3 hari, peneliti bisa memberi satu kesimpulan bahwa yang menyebabkan terjadinya Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif adalah sekresi yang tertahan, setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari masalah pada pasien I dan pasien II sudah teratasi. Kesimpulan : Pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya  serta dapat membantu merencanakan pencegahan kejadian Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Anak di Rumah Sakit Fatima Parepare. Saran : Mengingat terapi inhalasi uap pada pasien ISPA dengan bersihan jalan napas tidak efektif diharapkan perlunya pengelolaan klien secara mandiri dengan mengajarkan cara pemberian terapi inhalasi uap/nebulizer.

Kata kunci : ISPA, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Inhalasi uap/nebulizer.

 

ABSTRACT

Background : ARI is an acute infection involving the upper respiratory tract and lower respiratory tract. If an infection attacks a child's respiratory tract, it can cause ineffective airway clearance and even disrupt the child's growth and development. The way to treat ineffective airway clearance with ARI in children is to do steam inhalation therapy/nebulizer. Research objectives : Conducted to describe nursing care providing steam inhalation therapy for ineffective airway clearance with acute respiratory infections (ARI) in children in the Yasinta Room at Fatima Hospital, Parepare. Research method : Descriptive method with case presentation. Research subjects : Two respondents Research results: Show that from the research carried out for 3 days, the researchers were able to come to a conclusion that what caused Ineffective Airway Cleaning was retained secretions, after nursing action was carried out for 3 days the problem in patient I and patient II had been resolved Conclusion: It is hoped that this research can be a reference for further research and can help plan the prevention of incidents of ineffective airway clearance in children at Fatima Parepare Hospital. Suggestion: Considering that steam inhalation therapy in ISPA patients with ineffective airway clearance is expected to require independent management of clients by teaching them how to administer steam inhalation therapy/nebulizer.

Keywords: ARI, Ineffective Airway Clearance, Steam/nebulizer inhalation.

 

 


Kata Kunci


ISPA, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Inhalasi uap/nebulizer.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anjani, S. R., & Wahyuningsih. (2022). Penerapan Terapi Uap dengan Nebulizer pada Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif. The 2nd Widya Husada Nursing Conference (2nd WHNC), 91–98.

Besinung, I., Mahihody, A. J., & Surudani, C. (2019). Nursing Care To Children With Acute Respiratory Infection (ARI) In Anggrek Ward Public Hospital Liun Kendage Tahuna. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 3(1), 22–26.

Ema Suriani, Meri Neherta, dan I. M. S. (2020). Intervensi Keperawatan pada Ibu Anak Usia Toodler.

Erwan. (2021). Penerapan Inhalasi Untuk Meningkatkan Bersihan Jalan Napas pada Anak Dengan ISPA. 2.

Hidayani, R. (2020). Pnemonia : Epidemiologi, Faktor Risiko Pada Balita. CV. Pena Persada, 1–20.

Istikomah, Ananda., D. (2023). Penerapan Inhalasi Uap/nebulizer Terhadap Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Balita ISPA. Up2M Polibara, 9(July), 23–30.

Khumayroh, A. N. (2019). Upaya Mengatasi Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Melalui Manajemen Airway Pada Pasien Pneumonia. Jurnal Publikasi Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan (ITS), 1, 2–8.

Levani, Y., Prastya, A. D., & Mawaddatunnadila, S. (2021). Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 44. https://doi.org/10.24853/jkk.17.1.44-57

Literatur, S., & Widianti, S. (2020). Penanganan ISPA pada Anak Balita.

Mustikawati, A. K., & Sari, A. T. (2023). Terapi Nebulizer Terhadap Penyembuhan Ispa Pada Bayi Usia < 1 Tahun. Jurnal Delima Harapan, 10(2), 26.

Nesia. (2020). Dampak ISPA pada anak perkembangan anak.

Padila, P., Febriawati, H., Andri, J., & Dori, R. A. (2019). Perawatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1), 25–34. https://doi.org/10.31539/jka.v1i1.526

PPNI, T. pokja S. D. (2017). Standar diagnosis keperawatan indonesia.

PPNI, T. pokja S. D. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.

Riskesdas. (2018). ISPA salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di seluruh dunia, dan menyumbang sepertiga dari kematian balita di negara berpenghasilan rendah.

Rizal. (2019). Gejala penyebab ispa.

SDKI. (2017). Diagnosa Keperawatan.

Suwignjo, P., Maidartati, Asmara, L. N., Saputra, A., & Khasanah, U. (2022). Gambaran Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Instalasi Rawat Inap Rsud Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 10(2), 226–233.

Swarjana. (2022). Populasi-Sampel, Teknik Sampling & Bias Dalam Penelitian.

Windasari. (2018). Asuhan keperawatan dengan bersihan jalan napas tidak efektif.

Wulandhani, S., & Purnamasari, A. B. (2019). Analisis Faktor Risiko Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut ditinjau dari Lingkungan Fisik. Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam, 8(2), 70. https://doi.org/10.35580/sainsmat82107212019

Yanti, B., Ismida, F. D., Elsa, K., & Sarah, S. (2020). Perbedaan uji diagnostik antigen , antibodi , RT-PCR dan tes cepat molekuler pada Coronavirus Disease 2019 Pendahuluan. 20(3), 172–177.

Yenny Djeny Randa. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Madising Na Mario Kota Parepare. Kesehatan, 1.

Zaimy, S., Harmawati, & Fitrianti, A. (2020). Pengaruh Pemberian Terapi Inhalasi Uap Minyak Kayu Putih ( Eucalyptus ) Terhadap Pola Nafas Pada Pasien Balita Dengan ISPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Liuk Tahun 2020. Seminar Nasional Syedza Saintika, 1(1), 351–358.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.