Gambaran Umum Konsumsi Biskuit MT-Bumil Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) di Kota Parepare Tahun 2017
Abstract
makanan yang tinggi gizi untuk menjaga kelangsungan kesehatannya, serta diharapkan untuk patuh mengkonsumsi makanan tambahan seperti biskuit MT-BUMIL. Karena Biskuit MT-BUMIL adalah makanan bergizi
yang diperuntukkan bagi ibu hamil sebagai makanan tambahan guna mencukupi kebutuhan gizi.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran demografi ibu hamil KEK dan riwayat kepatuhan konsumsi biskuit MT-BUMIL. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif yang dilakukan pada 30 sampel ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK). Tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan koesioner, observasi
dan wawancara. Hasil penelitian antara lain ibu hamil mayoritas berumur 21-29 tahun yaitu sebanyak 16 responden (53,33%), latar belakang tingkat pendidikan responden paling banyak pada tingkat pendidikan tamat
SLTP/SMP, yaitu 10 responden (33,33%), mayoritas ibu hamil tidak bekerja/ibu rumah tangga, yaitu sebanyak 26 responden (86,67%), mayoritas responden menganut agama Islam, yaitu sebanyak 24 responden (80%), mayoritas adalah suku Bugis sebanyak 20 responden (66,67%), mayoritas responden memiliki berat badan 41-50 Kg, yaitu sebanyak 18 responden (60%), ukuran LILA ibu hamil mayoritas 21-23,5 cm yaitu sebanyak 28 responden (93,33%), mayoritas ibu hamil mengkonsumsi biskuit MT-BUMIL setiap hari yaitu sebanyak 15
responden (50%), ibu hamil yang mengkonsumsi biskuit MT-BUMIL < 5 keping perhari adalah 23 responden (76,67%), dan distribusi frekuensi responden ibu hamil yang patuh mengkonsumsi biskuit MT-BUMIL yaitu
sebanyak 13 responden (43,33%). Petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada ibu hamil dan memberikan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya biskuit-MT-BUMIL guna untuk
mencukupi kebutuhan gizi ibu hamil serta memberikan penyuluhan tentang makanan yang bergizi selama hamil.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amiruddin, Ridwan. 2014. Determinan Kesehatan Ibu dan Anak. CV. Trans Info Media. Jakarta Timur
Agni Hadi Pratiwi. 2012.Pengaruh Kekurangan Energi Kronis (KEK) Dan Anemia Saat Kehamilan Terhadap Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Dan Nilai Apgar. Jember
Budiarni, Widya dan Hertanto Wahyu Subagio. 2012. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Folat Pada Ibu Hamil. Journal of Nutrition College
Volume 1 No.1 Hal. 1-10.
Dorland, W, A. Newman, 2002.Kamus kedokteran. EGC.Jakarta.
Fadilah, Sitti. 2009. Spesifikasi teknis makanan tambahan anak balita 2-5 tahun dan ibu hamil. Jakarta
Handayani, Sri, Budianingrum, Suci. 2013. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Wedi Klaten.Klaten
Hudan, Akhmad. 2013.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien
Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Periode Januari 2013. Jakarta
Kautshar. 2013. Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) di Puskesmas Bara-Baraya. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanudin Makasar. Makassar
Kusharisupeni dan Endang, L.A. 2000. Determinan dan Prediktor Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Telaah Literatur: Kumpulan Makalah Diskusi Pakar Bidang Gizi Tentang ASI, MP-ASI,
Antropometri dan BBLR
Maulana. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran. EGC
Notoatmojo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo,Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta
Prawirohardjo, Sarwono. 2003. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka : Jakarta
Saryono. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan.Nuha Medika.Yogjakarta
Seksi Gizi Subdir Bina Yankes, 2009. Mencegah Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dengan gizi seimbang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.