HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA DALAM PERAWATAN DIRI PASIEN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BILOKKA

Sri Sakinah, Astayudi Amran

Abstract


ABSTRAK
Gangguan jiwa merupakan gangguan yang dapat mengakibatkan kematian dan ketidakmampuan individu untuk berprilaki produktif. Kesehatan jiwa merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang terbebas dari gangguan jiwa, dan memiliki sikap positif untuk menggambarkan tentang kedewasaan serta kepribadiannya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2018 di wilayah kerja Puskesmas Bilokka. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap keluarga dalam perawatan diri pasien jiwa di wilayah kerja puskemas Bilokka . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan dekskriptif analitik dengan menggunakan metode Cross Sectional Study. Jumlah sampel sebanyak 45 responden. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan program komputer SPSS16. Hasil uji statistic untuk pengetahuan dalam perawatan diri diperoleh nilai p=0,021 < α=0,05, uji statistik sikap dalam perawatan diri diperoleh nilao p=0,017 < α=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap keluarga dalam perawatan diri pasien jiwa di wilayah kerja puskesmas Bilokka.

 

ABSTRACT
Mental disorders are disorders that can result in death and the inability of individuals to have productive manners. Mental health is a condition where someone who is free from mental disorders, and has a positive attitude to describe the maturity and personality. This research was conducted from June to July 2018 in the working area of the Bilokka Health Center. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and family attitudes in self-care of mental patients in the working area of the Bilokka Public Health Center. The type of research used is quantitative research with analytic descriptive approach using the Cross Sectional Study method. The number of samples is 45 respondents. Data analysis used Chi-Square test with SPSS16 computer program. Statistical test results for knowledge in self-care obtained p value = 0.021 <α = 0.05, statistical test for attitude in self-care obtained value p = 0.017 <α = 0.05. The conclusion from this study that there is a significant relationship between knowledge and family attitudes in self-care of mental patients in the working area of the Bilokka health center.


Keywords


Pengetahuan keluarga, sikap keluarga, perawatan diri, pasien jiwa

Full Text:

PDF

References


Arif, (2008). Asuhan Keperawatan Kien Dengan Gangguan Persarafan. Hal: 224. EGC: Jakarta

Nursalam, ( 2014 ). Manajemen keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta :Salemba Medika

Nursalam, ( 2014 ).Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 3.Salemba Medika : Jakarta.

Riskesdas, (2013)Peran Keluarga Dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat (http://www.depkes.go.id/article/print/16100700005/peran-keluargadukung-kesehatan-jiwa-masyarakat.html di) Diakses pada tanggal 17 mei 2018Pukul 22.24 WITA

Wahyu, S. (2012). Buku saku keperawatan jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

World Health Organization. 2016. Global Report on Diabetes. France: World Health Organization.

http://www.who.int/diabetes/global-report/en/. Diaskes pada tanggal 25 mei 2018. Pukul 15.45 WITA.

Yulishati, Dina A N, Mirwan.2014. Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Halusinasi Di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi

Sumatera Utara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.