GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENTINGNYA GIZI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI RUANGAN BKIA RUMAH SAKIT FATIMA PAREPARE
Abstract
ABSTRAK
Seribu hari pertama kehidupan adalah priode seribu hari mulai sejak terjadinya konsepsi hingga anak berumur 2 tahun. Seribu hari terdiri dari, 270 hari sejak kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama sejak bayi dilahirkan. Priode ini disebut dengan priode emas (Golden priode) atau disebut juga sebagai waktu yang kritis, yang jika tidak di manfaatkan dengan baik akan terjadi kerusakan yang bersifat permanen (window of oppertunity). Ibu hamil, ibu menyususi, bayi baru lahir dan anak usia dibawah dua tahun (baduta) merupakan kelompok sasaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan 1000
hari pertama manusia. Adapun tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang gizi 1000 hari pertama kehidupan diruangan BKIA Rumah Sakit Fatima Parepare. Studi kasus dilakukan dengan desain deskriptif pada 3 orang responden. Metode pengumpulan data pada studi kasus ini dengan mengumpulkan data
primer dari responden. Hasil penelitian antara lain ketiga responden berusia 24-36 tahun (100%), ketiga responden dengan pendidikan SMA (100%) memiliki pengetahuan yang baik terhadap gizi 1000 hari pertama kehidupan.
ABSTRACT
The first thousand days of life are a period of a thousand days from the moment of conception to a 2 year old child. A thousand days consists of, 270 days since pregnancy and 730 days of first life since the baby is born. This period is called the golden period (Golden period) or also referred to as a critical time, which if not utilized properly will result in permanent damage (window of oppertunity). Pregnant women, breastfeeding mothers, newborns and children under the age of two years (baduta) are the target groups to improve the quality of life for the first 1000 days of humans. The purpose of this case study is to determine the level of knowledge of pregnant women about nutrition in the first 1000 days of life in the BKIA Fatima Parepare Hospital. Case studies were carried out with descriptive designs on 3 respondents. The method of collecting data in this case study is by collecting primary data from respondents. The results of the study
include the three respondents aged 24-36 years (100%), the three respondents with high school education (100%) have good knowledge of nutrition in the first 1000 days of life.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisyah, 2017, “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan
Pemberiaan ASI Esklusif Oleh Ibu Menyusui yang Bekerja sebagai Tenaga Kesehatan” dalam jurnal yang dikutip dari https://media.
neliti.com/media/publications/217373-faktorfaktor-yang-berhubungan -dengan-pe.pdf, di akses pada 28 Juli 2018.
Husnah, 2017, “ Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan” dalam jurnal yang dikutip dari https://www.google.co.id/search?q=jurnal+h
usnah+nutrisi+1000+hari+pertama+kehidupan&oq=jurnal+husnah+nutrisi+1000+hari+pertama+kehidupan&aqs=chrome..69i57.34416 j0j8&sourceid=chrome&ie=UTF-8, di akses pada 28 Juli 2018.
Novia Andi Handayani Bustan, 2016, “Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Primigravida tentang Program 1000 Hari Pertama Kehidupan Bayi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar” dalam skripsi Tatmainul Siti Qulub, 2016, “Pembentukan Kualitas Anak pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Perspektif Hukum Islam” di akses pada 30 Juli 2018.
Wahyuni Tri, 2015, “ Mentoring Sebagai Upaya Meningkatkan
Pengetahuan WUS tentang Gizi Seimbang 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)” dalam skripsi di akses pada 29 Juli 2018.
Refbacks
- There are currently no refbacks.