PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS PADA SISWA/I SMK NEGERI 2 SIDRAP
Abstract
Health education bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health eduction terhadap pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS pada siswa/i SMK Negeri 2 Sidrap. Penelitian ini menggunkan metode quasi eksperimen dengan rancangan one group pre and post test design. Analisis statistic menggunkan wilcoxon. Instrument penelitian menggunakan kuseioner. Populasi adalah siswa/i SMK Negeri 2 Sidrap kelas X dengan jumlah sampel 73 orang dengan menggunakan teknik pemilihan purvosiv sample dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian pengetahuan responden seelum diberikan perlakuan menunjukkan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 2 responden (2,7%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 44 responden (60,3%), dan pengetahuan baik sebanyak 27 responden (37,0%). Pengetahuan setelah diberikan perlakuan didapatkan hasil hampir semua responden termasuk berpengetahuan baik sebanyak 69 responden (94,5%), sebagian kecil berpengetahuan cukup sebanyak 4 responden (5.5%). Untuk pencegahan HIV/AIDS dilingkungan sekolah perlu diadakannya penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i khususnya dibidang kesehatan oleh institusi terkait seperti dinas kesehatan dan puskesmas.
ABSTRACT
Health education aims to increase public knowledge about health maintenance and improvement. The purpose of this study was to determine the effect of health eduction on adolescent knowledge about HIV / AIDS in students of SMK Negeri 2 Sidrap. This study uses a quasi-experimental method with one group pre and post test design. Statistical analysis using Wilcoxon. The research instrument used questionnaire. The population is students of SMK Negeri 2 Sidrap class X with a total sample of 73 people by using a sample selection technique with inclusion and exclusion criteria. The results of the research knowledge of respondents before being given treatment showed a lack of knowledge level of 2 respondents (2.7%), a sufficient level of knowledge of 44 respondents (60.3%), and good knowledge of 27 respondents (37.0%). Knowledge after treatment was given, the results obtained were almost all respondents including good knowledge as many as 69 respondents (94.5%), a small proportion of knowledgeable enough as many as 4 respondents (5.5%). For the prevention of HIV / AIDS in the school environment it is necessary to hold health education to improve students’ knowledge, especially in the field of health by related institutions such as the health department and puskesmas.
Keywords: Health Education, Knowledge, HIV / AIDS, Youth
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Desmawati.( 2013). Sistem Hematologi Dan Imunologi. Jakarta : In Media
Dinas Kesehatan Kab. Sidrap. (2018). Data pengelolaan HIV/AIDS
Kementrian Kesehatan RI. (2017). http://google.com/ulr?q=http://siha.depkes.go.id/portal/fils_upload/Laporan_HIV_AIDS_TW_1_2017_rev.pdf&sa=U&ved=0ahUKEwjQmeC8k_raAHXDN48KHW9pAulQFggWMAE&usg=AOvVaw1JOa-1PpQFFSPSXG2cFmfa tanggal akses 8 mei 2018
Perry dan Potter. (2009). Fundamental Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
SMK Negeri 2 Sidrap. (2018). Data Kemahasiswaan
Widarma, Hayati, Maidartati. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS di Kabupaten Bandung. http://ejournal.bsi.id/ejurnal/index,php/jk/article/view/1795/1405 tanggal akses 8 mei 2018
Widarma, Hayati, Maidartati. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS di Kabupaten Bandung. http://ejournal.bsi.id/ejurnal/index,php/jk/article/view/1795/1405 tanggal akses 8 mei 2018
Refbacks
- There are currently no refbacks.