FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KETIDAKPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI BISKUIT MAKANAN TAMBAHAN DI PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE
Abstract
Pemenuhan gizi pada ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu program pemerintah untuk mencukupi kebutuhan gizi pada ibu hamil yaitu pemberian biskuit makanan tambahan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketidakpatuhan ibu hamil mengkonsumsi biskuit makanan tambahan yang diberikan dan untuk mengetahui faktor penyebab ibu hamil tidak patuh mengkonsumsi biskuit makanan tambahan. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif yang dilakukan pada 20 sampel penelitian, yang mengambil subjek hanya pada data yang berada di wilayah Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu hamil sebanyak 15 (75%) tidak patuh dan sisanya yaitu 5 (35%). Hampir semua ibu hamil 19 orang (95%) mengatakan biskuit terlalu manis dan hanya 1 orang (5%) mengatakan manis. Sehingga perhatian secara khusus harus diarahkan padapenanganan untuk meningkatkan kepatuhan guna .meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi pada ibu hamil.
ABSTRACT
Fulfillment of nutrition in the mother during pregnancy can affect growth and development. One of the government programs to meet the nutritional needs of pregnant women is the provision of additional food biscuits. The purpose of this study was to determine the level of disobedience of pregnant women consuming additional food biscuits provided and to determine the factors that cause pregnant women to be disobedient to consume additional food biscuits. The study was conducted with a descriptive design conducted on 20 research samples, which took the subject only on data that is in the area of Puskesmas Lakessi Parepare City. Data collection techniques using a questionnaire. The results showed the majority of pregnant women as many as 15 (75%) were not compliant and the rest were 5 (35%). Almost all 19 pregnant women (95%) said biscuits were too sweet and only 1 person (5%) said they were sweet. So that particular attention should be directed towards handling compliance to improve the degree of health and nutritional status of pregnant women.
Keywords: Pregnant Women, Non-compliance, Additional food biscuits.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Mochtar, Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri. EGC: Jakarta.
Fadilah, Sitti, 2009, Spesifikasi teknis makanan tambahan anak balita 2-5 tahun dan ibu hamil, Jakarta.
Saryono, 2013, Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan, Nuha Medika: Yogjakarta.
Notoatmodjo,Soekidjo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT Rineka Cipta: Jakarta.
Wasis, 2008, Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat, EGC: Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional, 2001, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, Balai Pustaka, Jakarta.
NANDA Intenational, 2012, Diagnosis Keperawatan Defenisi Dan Klasifikasi, EGC, Jakarta.
Hamid, Achir Yani S., 2007, Buku Ajar Riset Keperawatan Konsep, Etika, Dan Instrumentasi, EGC, Jakarta.
Https://googleweblight.com/?lite_url=https://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/gula.html diakses tgl 26 agustus 2017
Http://gizi.depkes.go.id/kepmenkesRI/23/SK/I/1978 . Diakses tanggal 30 juli 2017
Http://diglib.unisayogya.ac.id./SITIINDRAWATI_201410104309_NASKAH_PUBLIKASI.pdf diakses tanggal 11 juni 2017.
Refbacks
- There are currently no refbacks.