IDENTIFIKASI INDIKASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT FATIMA PAREPARE
Abstract
gram. Hal ini karena adanya beberapa indikasi medis yang diharuskan untuk SC dan kebanyakan ibu-ibu tidak dapat menahan rasa sakit, sehingga persalinan ini dari waktu ke waktu jumlahnya mengalami peningkatan. Data yang diperoleh dari studi pendahuluan di bagian Medikal Record RS Fatima Parepare tanggal 28 Mei 2017 ditemukan kejadian Sectio Caesarea sebanyak 290 dari 759 persalinan selama periode waktu Januari-
Desember 2016.. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui indikasi dilakukan tindakan Sectio Caesarea di Rumah Sakit Fatima Parepare Tahun 2016. Jenis penelitian menggunakan desain penelitian dengan metode
Deskriptif Retrospektif dengan teknik analisa data berupa univariat. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 36 sampel, karena penulis hanya meneliti data dari tiga bulan terakhir yaitu Oktober sampai Desember 2016. Penulis menyarankan bagi pihak rumah sakit ataupun instansi kesehatan lainnya agar memberikan informasi kepada masyarakat mengenai abnormalitas persalinan sehingga tidak menjadikan SC sebagai trend untuk dilakukan.
ABSTRACT
Sectio Caesarea (SC) labor is a labor where the fetus is born through an incision in the front wall of the abdomen and uterine wall provided the uterus is intact and the fetus weighs above 500 grams. This is because there are some medical indications that are required for SC and most mothers cannot withstand pain, so the number of times from birth to time increases. Data obtained from a preliminary study in the Medical Record of the Fatima Parepare Hospital on May 28, 2017 found 290 Caesarean cases of 759 deliveries during the period January-December 2016. This study aims to determine the indications of Sectio Caesarea at Fatima Parepare
Hospital. 2016. The type of research uses research design with descriptive retrospective method with data analysis techniques in the form of univariate. The sample used in the study was 36 samples, because the author only examined the data from the last three months, namely October to December 2016. The author suggested that the hospital or other health agencies provide information to the public about labor abnormalities so as
not to make the SC a trend to do .
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriana,Evariny. 2007. Melahirkan Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: EGC.
Cunningham F, Gary dkk. 2007. Obstetri Williams
Edisi23. Jakarta: EGC
Cunningham F,Gary dkk. 2005. Obstetri Williams
Edisi 18. Jakarta: EGC
Liza Salawati. 2011. Profil Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syah Kuala. Vol.13 no.3 Desember 2013(hal 139-143).
Manuaba,Chandranita,dkk. 2008. Gawat Darurat Obstetri
Ginekologi & Obstetri Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC .
Prawirohardjo,Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan Edisi
: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Jakarta.
Sarwono Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan Edisi.
Jakarta: EGC.
Varney,Helen, 2007. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Edisi 4. Jakarta: EGC.
WHO,2008, Provinsial Reproductive Health and MPS
Profile of Indonesia.
http/eprints.undip.ac.id/15334/I/Tesis-Yuli-Kusumawati.
pdf diunduh Mei 2017.
http/www.kesehatan ibu.go.id diunduh Mei 2017
Refbacks
- There are currently no refbacks.