HUBUNGAN RIWAYAT PERDARAHAN ANTEPARTUM DAN STATUS EKONOMI DENGAN KEJADIAN BBLR PADA IBU NIFAS DI RSUD LASINRANG PINRANG TAHUN 2020
Abstract
ABSTRAK
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. BBLR merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. Beberapa faktor terjadinya BBLR adalah kehamilan ganda, hamil dengan hidramion, perdarahan antepartum, preklamsi, eklamsi, ketuban pecah dini,
dan status sosial ekonomi. Untuk mengetahui hubungan riwayat perdarahan antepartum dan status ekonomi dengan kejadian BBLR pada ibu postpartum di RSUD Lasinrang Pinrang Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di wilayah kerja RSUD Lasinrang Pinrang Tahun 2020. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 orang, yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar
ceklist. Data diolah menggunakan SPSS dan dianalisis dengan uji statistic chi-square serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh bahwa terdapat hubungan antara Perdarahan antepartum dengan kejadian BBLR (p = ,015). Status ekonomi mempunyai hubungan dengan kejadian BBLR (p = ,043). Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat perdarahan antepartum dan Status ekonomi dengan kejadian BBLR di RSUD Lasinrang tahun 2020. Kata Kunci: BBLR, Perdarahan Antepartum, Status Ekonomi
ABSTRACT
Low Birth Weight (LBW) is a baby born with a weight of less than 2,500 grams which is weighed at birth up to the first 24 hours after birth. LBW is one of the main factors that influence perinatal and neonatal mortality. Several factors for the occurrence of LBW are multiple pregnancy, pregnancy with hydramion, antepartum bleeding, preeclampsia, eclampsia, premature rupture of membranes, and socioeconomic status. To determine
the relationship between antepartum bleeding history and economic status with the incidence of LBW in postpartum mothers at Lasinrang Pinrang Hospital in 2020. This study used a cross sectional research method. The population in this study were all postpartum mothers in the Lasinrang Pinrang Regional Hospital in 2020. The sample in this study was 33 people, which was obtained through the purposive sampling technique. Data collection is done through a checklist sheet. Data were processed using SPSS and analyzed by chi-square statistical test and presented in the form of a frequency distribution table. Based on the results of bivariate analysis, it was found that there was a relationship between antepartum hemorrhage and the incidence of LBW (p = 0.015). Economic status has a relationship with the incidence of LBW (p = 0.043). There is a significant relationship between history of antepartum bleeding and economic status with the incidence of LBW in Lasinrang Hospital in 2020.
Keywords: LBW, Antepartum Bleeding, Economic status
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DAFTAR PUSTAKA
Azkiyatuzzahra. (2014). Faktor Sosial Ekonomi yang Berpengaruh. http:// azkiyatuzahra.blogspot.com/faktorsosialekonomiberpengaruh.
html. diakses pada tanggal 24 Mei 2020
Depkes RI, (2014). http://www. antarasulsel.com. diakses tanggal 11 Juli 2020 Fadlun dan Feryanto achamad. (2011). Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika Fitriani. (2011). Promosi Kesehatan Cetakan I. Yogyakarta: Graham Ilmu Harsono, T. (2013). Permasalahan Kehamilan Yang Sering Terjadi. Yogyakarta: Platinum Hidayat, (2008). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika Imron, Riyanti, Yusari Asih, dan Nelly Indrasi. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Patologi. Jakarta : Trans Info Media. Juliarti, Risna. (2017). Faktor-Faktor Plasenta
Yang Mempengaruhi BBLR di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Skripsi. Stikes Aisiyah Yogyakarta Karlina, Novvi, Elsin Ermalinda & Wulan Mulya Pratiwi. (2016). Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Bogor: IN Media
Khairina. (2013). Faktor-Faktor Yang Ber
Refbacks
- There are currently no refbacks.