FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS LOMPOE

Susianti Susianti

Abstract


ABSTRAK
Hipertensi dalam kehamilan dapat dialami oleh semua lapisan ibu hamil. Di Indonesia mortalitas dan morbiditas hipertensi dalam kehamilan saat ini masih cukup tinggi. Faktor penyebab disamping karena etiologi tidak jelas, dan karena perawatan dalam persalinan masih didominasi oleh petugas non medik dan sistem rujukan yang belum sempurna. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan pemeriksaan diruang KIA Puskesmas
Lompoe pada masa periode penelitian berlangsung. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu hamilyang melakukan pemeriksaan di ruang KIA Puskesmas Lompoe yaitu sebanyak 55 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara riwayat hipertensi dalam keluarga dengan kejadian hipertensi (p value = 0,03). Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan Continuity Correction menunjukkan nilai p=0,015 (p <0,05), bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat hipertensi keluarga dengan kejadian hipertensi. Selain itu diperoleh nilai OR = 5,950 (95% CI = 1,586 – 22,328). Berdasarkan nilai OR menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi keluarga berisiko 5,9 kali lebih besar untuk mengalami hipertensi pada kehamilan dibanding ibu hamil yang tidak memiliki hipertensi keluarga. Ada hubungan antara riwayat hipertensi
responden dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di Puskesmas Lompoe. Ada hubungan antara riwayat hipertensi keluarga dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di Puskesmas Lompoe. 

Kata Kunci: Hipertensi, Kehamilan, Obesitas, Perilaku Merokok

 

ABSTRACT
Hypertension in pregnancy can be experienced by all levels of pregnant women. In Indonesia, the mortality and morbidity of hypertension in pregnancy is still quite high. The causative factors besides the unclear etiology, and because care in childbirth is still dominated by non-medical officers and the referral system is not perfect. The research design used in this study was a cross sectional design. The population in this study were
all pregnant women who did an examination in the MCH room at the Lompoe Health Center during the study period. The sample in this study were all pregnant women who did an examination in the MCH room at the Lompoe Health Center, namely 55 respondents. Analysis of the data used is univariate analysis and bivariate analysis. The results of this study stated that there was a relationship between a family history of hypertension and the incidence of hypertension (p value = 0.03). Based on the results of statistical tests using the Chi Square test with Continuity Correction showed a value of p = 0.015 (p <0.05), that there was a significant relationship between family history of hypertension and the incidence of hypertension. In addition, the value of OR = 5.950 (95% CI = 1.586 – 22.328). Based on the OR value, it shows that pregnant women who have a family history of hypertension have a 5.9 times greater risk of developing hypertension in pregnancy than pregnant women
who do not have family hypertension. There is a relationship between the respondent’s history of hypertension with the incidence of hypertension in pregnancy in pregnant women at the Lompoe Health Center. There is a relationship between a family history of hypertension and the incidence of hypertension in pregnancy in pregnant women at the Lompoe Health Center.


Keyword: Hypertension, Pregnancy, Obesity, Smoking Behavior


Keywords


Hipertensi, Kehamilan, Obesitas, Perilaku Merokok

References


Angesti, Annisa Nursita. (2017). Riwayat Hipertensi Keluarga Sebagai Faktor Dominan Hipertensi Pada Remaja Kelas XI SMA Sejahtera 1 Depok Tahun 2017. Buletin Penelitian Indonesia. 1-10.

BothamleyJudy dan Boyle Maureen. 2013. Patofisiologi dalam Kebidanan. Jakarta:EGC.

Canadian Centre for Occupational Health and Safety (CCOHS) 2011, Hot Environments -Health Effects and First Aid, https://www.ccohs.ca/oshanswers/phys_agents/heat_health.html.

Dinas Kesehatan. 2016.Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi selatan Tahun 2016.

Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC). The Seventh Report of the JNC (JNC-7). JAMA. 2003;289(19):2560-72.

Irmawati., Kurniawati. 2014. Pengaruh kualitas layanan kesehatan terhadap keputusan pasien berobat di Rumah Sakit. Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol : 15.

Kiki Korneliani, D. M. (2012). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(24), 117–121.

Manuaba, IGB. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : EGC.

Martaadisoebrata, Djamhoer, dkk. 2013. Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Mufdlilah. 2010.Asuhan Patologi Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Popy Rufaidah. 2012. Manajemen Strategik. Bandung: Humaniora.

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan Edisi 4 Cetakan 5. Jakarta: PTBina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Robson, S. Elizabeth dan Jason Waught. 2011. Patologi dalam Kebidanan. Jakarta: EGC

Sarwono. 2010.Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.

Setiati S, laksmi pw. (2008).Gangguan Keseimbangan, Jatuh Dan Fraktur. Dalam siti setiati, purwita w. laksmi, buku ajar ilmu penyakit dalam edisikeempat jilid 3. Pusat penerbitan departemen ilmu

penyakit dalam FKUI:Jakarta

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. (CVAlfabeta, 2016)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.